Tuesday, 6 February 2018

Letak Keberadaan Surga Sesuai Sabda Rasulullah ﷺ


Sahabat anas bin malik Radhiallahu Anhu pernah di tanya tentang letak surga Imama Al-Baghawi dalam Tafsirnya :
"Anas bin malik pernah di tanya tentang keberadaan surga, apakah di langit ataukah di bumi, Maka anas menjawab: Bumi dan langit mana yang ada surga seluas itu (tentu bukan di situ letaknya), lalu beliau di tanya lagi: Lalu dimna surga itu? beliau menjawab : "(tepatnya) di atas langit yang ke tujuh dan di bawah arasy."


Dahlil dahlil yang menunjukan hal itu adalah firman Allah dalam QS. An-Najm: 13-15 :
"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) Di Sidratil Muntaha. di dekatnya ada surga tempat tinggal (Surga Al-Ma'wa)."

Ibnu Rajab RA :
"Sedangkan telah di ketahui bahwa sidratul muntaha terletak di atas langit ke tujuh "

HR Bukhari & Muslim
Sedangkan dahlil dari Rasulullah SAW dalam hadis sahih anas bin malik Radhiallahu Anhu menceritakan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :
"Tatkala nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan perjalanan bersama jibril menuju "sidratul muntaha"(malam sa'at isra' mi'raj), Nabi di selimuti oleh berbagai macam warna yang tidak di ketahui,beliau bersabda (di hadapan para sahabat) "Kemudian saya masuk ke surga, tiba tiba di dalamnya terdapat atap atap (rumah) yang terbuat dari mutiara, tanahnya juga terbuat dari minyak misik yang harum"

Dari dahlil tersebut menunjukan surga di langit yang ke tujuh karna Rasulullah SAW bemi'raj sampai ke sidratul muntaha berada di langit ketujuh. Rasulullah SAW bersabda : HR. Al-Bukhari: 2790

"Apabila kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah surga Firdaus, karena ia adalah surga yang terletak paling tengah dan tempatnya paling tinggi, dan di atasnya Arsyur-Rohman, dari Firdaus memancar sungai sungai surga."

Dari hadis ini menunjukan surga Firdaus letaknya di bawah arasy, sedangkan arasy letaknya juga di atas langit yang ke tujuh, tentang keberadaan arwah suhada yang gugur di medan perang karna membela agama islam pada hadis SH Muslim di sebutkan:

"Arwah para suhada berda dalam tembolok burung hijau, mereka beristirahat menuju lentera lentera yang di gantungkan di bawah arsy, mereka dapat keluar masuk dari tempat kediamannya di surga sesuka hati, kemudian mereka kembali lagi menuju lentera lentera yang di gantungkan di bawah arsy."