Friday, 2 February 2018

Bukti Kebenaran Al Quran


Makna Kehidupan
Apa yang kita lakukan di sini, dan kemana kita akan pergi. sama halnya seperti kita bangun di pagi hari, dan kemudian datang di sebuah acara. jangan tanyakan apapun, ikuti saja alurnya. hasilkan uang yang banyak sebisamu, dan cobalah sebisamu tidak bangkrut. ikuti semua yang kamu lihat di TV, dari model rambut sampai pakaian, dan jangan berfikir terlalu banyak, lakukanlah seperti yang di perintahkan. Jika kamu mulai bingung kemudian engkau berpaling ke alkohol. dan masih tetap bingung? maka nyalakan lah radio seperti saat kamu belajar bergaya hidup dengan pergaulan bebas.

Tapi sejujurnya, aku hanya ingin tahu. apakah kita hanya tumbuh dan menjadi tua? hidup dan mati hanya untuk meninggalkan rumah yang di cintai dan seluruh perabotan yang akan di miliki orang lain. Aku hanya ingin tahu sebelum peti mati di tutup. ini hanyalah pertanyaan hidup sederhana dan aku hanya mencari beberapa jawaban. seperti apa yang kita lakukan di sini, dan apa tujuan kita.

Bagaimana kita dapat berada di sini, dan siapa yang membuat kita begitu sempurna.dan apa yang terjadi ketika kita mati atau apakah dunia ini benar-benar berharga. pertanyaan yang kita jawab karena nampaknya kita tidak harus menjawabnya. apakah kita tidak punya tujuan dalam hidup dan keberadaan kita hanya sesuatu hal yang wajar?dalam hal tadi izinkan aku bertanya padamu saudaraku.

Apakah kamu menciptakan diri sendiri ataukah orang lain yang menciptakanmu? karena kau adalah makhluk yang sempurna, tanpa cacat, dan tak ada bandingannya. kamu adalah produk dari kecerdasan luar biasa dan aku hanya berfikir rasional. adakah sebuah kamera yang dapat menyerupai mata manusia? ataupun sebuah komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia? dan bahkan jika seluruh duni bekerja sama kita tidak akan dapat menciptakan seekor lalat.

Begitu banyak pertanda yang terus kita pungkiri, saat ilmu ilmiah mencoba membenarkan bahwa semua ini dapat muncul dari sesuatu yang tidak ada. ketika sebuah penjumlahan nol tambah nol tidak akan mungkin memberikanmu hasil satu. jadi darimanakah semua ini datang? untuk segala sesuatu pasti memiliki asal, sang pembuat, sang pencipta dari kepunyaanya. yang ku maksud penyebab kamu membaca artikel ini , seseorang haruslah mengetik menjadi sebuah artikel.

Jadi kamu dapat percaya adanya "Bigbang" tapi aku lebih memilih percaya pada "Dia" yang menjadikan "Bigbang" dapat terjadi. Allah sang pencipta dari alam semesta bersama dengan setiap jiwa, yang tak pernah mati, sang penguasa satu-satunya yang memegang kendali. tidak seperti ciptaaNya, dia diluar imajinasi kita dan tidak. Dia bukanlah  seorang laki-laki apalagi memiliki sekutu. Dia (Allah) berdiri sendiri, dan dia juga tidak pernah meninggalkan kita sendiri. seperti halnya setiap pabrik, dia berikan kita sebuah buku panduan,

Al-Qur'an dan islam dan mohon maaf jika saya lancang untuk menyimpulkan, tetapi inilah satu satunya kemungkinan. Satu-satunya pengertian Tuhan Yang Esa dan satu-satunya Dzat yang maha kuasa menjadikannya hal yang logis. sebuah buku tanpa kontradiksi, dengan keajaiban ilmu ilmu ilmiah dan sejarah di dalamnya. semuanya telah di ungkapkan lebih dari 1400 tahun yang lalu.

Seperti deskripsi detail dari embrio manusia, gunung gunung sebagai tiang penyangga kokoh di bawah tanah. Dua lautan yang tidak bercampur dalam aliran terpisah yang sempurna hingga planet-planet di orbit yang beredar, pergantian siang dan malam seraya meraka tetap pada jalurnya, penciptaan dari alam semesta dan semua ciptaannya yang berasal dari air, menuju cerita masa lalu dan pemeliharaan jasad firaun, menjelaskan letak terendah di daratan dimna persia mengalahkan roma.

Jadi tolong jelaskan bagaimna semua ini telah diketahui lebih dari 1400 tahun yang lalu? kepada seorang manusia yang tidak dapat membaca maupun menulis, sebagaimana dia akan menyampaikan apa yang malaikat katakan. dan jika kamu masih tidak percaya silahkan datang dengan sesuatu yang setidaknya menyerupai, tetapi kamu tidak bisa. Selagi kita hidup hanya menuruti gaya, hasrat, dan keyakinan kita, mengatakan kehidupan ini adalah satu-satunya rumah yang akan pernah kita tampati. kita akan hidup kemudian mati, dan dengah mudahnya menjadi tulang-belulang.

Koreksi: Setelah rerumputan mati, hujan datang, dan rumput akan tumbuh kembali. dan Allah menjanjikan hal yang sama untuk setiap jiwa kita. dan membangkitkanmu hingga dari ujung jari dengan sempurna. sebagaimana yang maha melihat mengawasi kita begitu dekat, karena kita pasti sedang di uji. pada kekayaan kita, kesehatan kita, diri kita sendiri, dan semua hal yang telah kita dapatkan. jadi percayalah bahwa kita pastinya akan di hidupkan kembali dan di bawa kembali kepada Tuhan untuk melaporkan setiap perbuatan sebagaimana dia memberikan kita kitab dan memerintahkan kita untuk "Bacalah". dari semua yang baik, dan semua hal diantaranya kamu, cukuplah dirimu mempertanggung jawabkan perbuatanmu.jadi jangan marah padaku. kamu yang mengira bahwa dirimu tidak akan di kembalikan pada kami. Aku berikan kepadamu seluruh hidupmu yang panjang untuku mencari tentangKu. tetapi kamu sibuk mengejar seluruh hal yang bersifat sementara.

                            


Jadi, "Bacalah Al-Quranmu!" dan ketentraman hadir kepada setiap yang percaya. tetapi jika kamu tidak percaya "Bacalah"  dan jangan lah biarkan hari itu (Kematian) menjadi hari pertamamu mengetahui apa makna sebenarnya kehidupan "Bacalah".